Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Dalam merancang
sebuah sistem khususnya sistem yang berbasis informasi perlu sekali dilakukan
analisis. Apa sebenarnya fungsi analisis, analisis berguna untuk meminimalisir
terjadinya kesalahan pada saat akan di rancangnya sebuah sistem informasi.
Bagian ini adalah salah satu bagian dalam upaya pengembanga atau perancangan
sebuah sistem, termasuk sebuah sistem informasi itu sendiri.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Jika kita lihat dari maksud setiap kata dari analisis dan
perancangan sistem informasi di bagi menjadi kata topik utama yaitu, analisis,
perancangan, sistem, dan juga informasi. Untuk itu kita harus tau maksud dari
setiap kata tersebut. Dalam hal ini lebih dikhususkan sistem yang dimaksud
adalah sistem informasi dalam bidang IT.
Analisis
Analisis adalah suatu upaya untuk melakukan penelaahan atau
pemahaman tentang suatu masalah yang dilakukan pengkajian, yang bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman tertentu tentang suatu masalah yang dikaji tersebut.
Perancangan
Perancangan adalah merupakan suatu usaha atau tindakan untuk
merancang atau membangun sesuatu guna
menghasilkan suatu tujuan tertentu. Dalam hal ini sebuah sistem yang dimaksud.
Sistem
Sistem adalah suatu proses yang terangkai atau terbangun
dari berbagai komponen yang menjadi satu kesatuan sehingga dapat mencapai suatu
tujuan tertentu. Dari setiap komponen yang ada dalam memangun sebuah sistem
merupakan satu-kesatuan yang saling terkait dan terintegrasi ataupun terhubung.
Informasi
Informasi adalah data yang sudah di proses sehingga
menghasilkan atau menjadi suatu yang berguna dan di konsumsi bagi pihak yang
membutuhkannya.
Tahapan dalam menganalisa dan merancang sistem informasi
1. Menganalisa sistem lama
Menganalisis cara kerja sistem yang awalnya masih
berjalan secara manual atau menganalisis
jalannya sistem yang sudah terbangun namun belum menghasilkan kinerja yang
optimal dari setiap proses yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
kebutuhan sistem baru yang akan dibangun.
2. Flowchart sistem lama
Flowchart ini adalah gambaran atau diagram berjalannya
sistem lama. Misalnya alur sistem alam berjalan sebagai berikut:
Mulai -> Produksi -> Stok -> Kirim -> Tarik
->Selesai
Dan masih banyak contoh lain dalam alur jalannya sistem.
Contoh diatas merupakan contoh sistem manajemen pemasaran yang sebelumnya
pernah bangun. Dan dalam pengembangannya dalam pembuatan flowchart ini,
bisasanya menggunakan aplikasi Microsoft Visio.
3. Analisis sistem baru
Melakukan analisa terhadap sistem baru yang akan dibangun
dengan berdasarkan kebutuhan yang diperlukan. Dengan catatan berdasarkan
analisa terhadap sistem lama yang sudah dilakukan. Sistem lama digunakan
sebagai acuan untuk dasar pengembangannya.
4. Flowchart sistem baru
Pembangunan dalam hal pembuatan flowchart bagaimana alur
proses data pada sistem baru yang akan dibangun. Mencakup proses yang berkaitan
dengan hal efektifitas ataupun efisiensi terhadap kinerja pengaruh atas sistem
lama yang ada atau sistem yang pernah dibangun. Bentuknya juga sama seperti
bagan yang dibuat dari Microsoft Vision.
5. Deskripsi fungsional
Dalam hal ini pembasan yang dilakukan mencakup perilah
tentang context diagram yang akan dibangun terhadap sistem. Dan juga yang
menyangkut data flow diagram, Entity Relationship Diagram sistem baru yang akan
dibangun. Untuk Ketiga pembahasan tersebut insyaallah akan saya posting di kesempatan
berikutnya.
6. Struktur sistem
Pada bagian ini adalah
merupakan bagian yang menjelaskan tentang rancangan sistem yang
berkaitan dengan interface. Dalam pengembangannya biasanya perancangan yang
dilakukan pada tahap ini, masih berupa blue prin terhadap sistem. Misal
rancangan menu, rancangan laporan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
interface sebuah sistem yang akan dibangun.
Hal yang berkaitan dengan analisa dan perancangan sistem
informasi
1. Stake holder
Stake holder adalah komponen yang berhubungan dengan sistem.
Misalnya kita akan membangun sebuah sistem informasi akademik, stake holder
yang berkaitan atau berhubungan dengan sistem akademik tersebut adalah
misalnya, bagian akademik, dosen, ketua jurusan, dan juga mahasiswa ( jika mahasiswa
tersebut juga dapat melakukan aktivitas terhadap sistem ).
2. Data sistem
Dari manakah sumber data di dapat dari pembangunan sistem,
apakah data itu di dapat dari pihak luar atau data di peroleh dari pihak
internal dimana sistem akan dibangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar