Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan
salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal
diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun
seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi
kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat
hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk
mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala
permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman.
Pengetahuan diperoleh dari cara mempelajarinya. Semakin banyak bekal
pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu
dalam menyelesaikan permasalahan. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup,
manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki
kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan
pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga
dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa dibekali pengetahuan dan
pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah
dengan baik (Sri Kusumadewi, 2003).
Dengan adanya kecerdasan buatan, diharapkan tidak menutup
kemungkinan hanya dengan data pengetahuan yang terbatas, sebuah komputer dapat
berpikir seperti manusia dalam menghadapi masalah.
Implementasi
kecerdasan buatan dapat diterapkan pada bidang:
-Visualisasi komputer
Kecerdasan buatan pada bidang visualisasi komputer ini
memungkinkan sebuah sistem komputer mengenali gambar sebagai input.
Contohnya mengenali sebuah pola pada suatu gambar.
-Pengenalan Suara
Kecerdasan buatan pada pengenalan suara ini dapat mengenali
suara manusia. Cara mengenali suara ini dengan mencocokannya pada acuan yang
telah diprogramkan terlebih dahulu. Contohnya perintah komputer dengan
menggunakan suara user.
-Sistem Pakar
Kecerdasan buatan pada Sistem Pakar ini memungkinkan sebuah
sistem komputer memiliki cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam
mengambil keputusan, untuk memecahkan masalah yang ada pada saat itu. Contohnya
program komputer yang dapat mendiagnosa penyakit dengan memasukan gejala-gejala
yang dialami pasien.
-Permainan
Kecerdasan buatan pada permainan ini memungkinkan sebuah
sistem komputer untuk memiliki cara berpikir manusia dalam bermain. Contohnya
permainan yang memiliki fasilitas orang melawan komputer. Komputer sudah di
program sedemikian rupa agar memiliki cara bermain seperti seorang manusia
bahkan bisa melebihi seorang manusia.
Artificial
Intelligence Dalam Berbagai Perspektif
Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence)
AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat
melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
Dari perspektif bisnis
AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna,
dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan
masalah-masalah bisnis.
Dari perspektif pemrograman (Programming)
AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman
simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).
Umumnya program AI lebih fokus pada simbol-simbol daripada
pemrosesan numerik (huruf, kata, angka untuk merepresentasikan obyek, proses
dan hubungannya).
Pemecahan masalah -> pencapaian tujuan
Search -> jarang mengarah langsung ke solusi. Proses
search menggunakan beberapa teknik.
Bahasa pemrograman AI :
LISP, dikembangkan awal tahun 1950-an, bahasa
pemrograman pertama yang diasosiasikan dengan AI.
PROLOG, dikembangkan pada tahun 1970-an.
Bahasa pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming
(Objective C, C++, Smalltalk, Java)
Dari perspektif penelitian (research)
Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan
pertama adalah membuat program permainan (game) catur, membuktikan teori, dan
general problem solving (untuk tugastugas sederhana)
“Artificial intelligence” adalah nama pada akar dari studi
area.
Tujuan Kecerdasan
Buatan
Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan
Prendergast [1984]:
Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Definisi Kecerdasan
Buatan
-H.A Simon [1987]
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan
kawasanpenelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman
komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah-
cerdas.
-Rich and Knight [1991]
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan
lebih baik oleh manusia.
-Encyclopedia Britannica
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer
yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar